Berita Terkini

BELAJAR, BERDISKUSI, BERTINDAK: SPIRIT HUKUM YANG HIDUP DI KPU MINAHASA SELATAN

Amurang, 10 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kembali melaksanakan kegiatan Tumou Tou sebagai ruang pembelajaran dan penguatan kapasitas bagi seluruh jajaran sekretariat. Kegiatan yang digelar di Aula KPU Minsel ini mengusung tema “Telaah Hukum: Dari Analisis ke Aksi.”

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Minsel, Tomy Moga, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya Tumou Tou sebagai wadah membangun budaya kerja yang reflektif dan berbasis pengetahuan. Ia mengingatkan bahwa setiap keputusan dan langkah kerja di lingkungan KPU harus memiliki dasar hukum yang kuat, agar tercipta kepastian dan keadilan dalam pelaksanaan tugas penyelenggara pemilu.

Dalam pembukaan tersebut, Ketua KPU didampingi oleh Anggota KPU Minsel, Fadly Munaiseche dan Sriwulan J. C. Suot, serta Sekretaris KPU Minsel, Lani L. A. Alou.

Memasuki sesi utama, Anggota KPU Minsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Sriwulan J. C. Suot, membawakan materi inti yang menyoroti pentingnya proses telaah sebagai jantung dari setiap pengambilan keputusan kelembagaan. Dalam paparannya, Wulan menyampaikan bahwa telaah hukum tidak hanya sebatas analisis normatif, tetapi juga harus melahirkan rekomendasi nyata yang menjadi panduan dalam bertindak.

“Telaah hukum tidak hanya berbicara soal menemukan dasar hukum, tapi memastikan setiap keputusan KPU lahir dari analisis yang matang dan dapat dipertanggungjawabkan secara etis maupun administratif,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu secara terbuka. Dalam diskusi tersebut, Anggota KPU Minsel, Fadly Munaiseche, menyoroti contoh kasus nyata dalam pengambilan keputusan cepat yang pernah dihadapi KPU pada Pemilu 2019, khususnya saat menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu. Kasus tersebut menjadi bahan refleksi penting tentang bagaimana telaah hukum diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara ketepatan waktu dan ketepatan hukum dalam bertindak.

Diskusi semakin hidup dengan beragam masukan dan tanggapan dari jajaran sekretariat KPU Minahasa Selatan yang turut berbagi pengalaman di bidangnya masing-masing. Semangat partisipatif tersebut menjadi cerminan bahwa telaah hukum tidak hanya menjadi tanggung jawab divisi hukum dan pengawasan semata, tetapi merupakan budaya kerja bersama seluruh unsur lembaga.

Kegiatan Tumou Tou kali ini diakhiri dengan pesan bahwa setiap langkah kecil dalam telaah dan dokumentasi hukum adalah bagian dari upaya besar menjaga integritas kelembagaan KPU.

Kegiatan dihadiri oleh seluruh sekretariat KPU Minahasa Selatan dan berlangsung dalam suasana interaktif, edukatif, dan penuh semangat belajar bersama.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 106 kali