Amurang - Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat KPU Sulawesi Utara yang digelar secara daring pada Senin (27/10/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan sekretariat antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di seluruh Sulawesi Utara. Penguatan Koordinasi dan Komunikasi Internal Dalam arahannya, Sekretaris KPU Sulawesi Utara, Meidy Malonda, menegaskan pentingnya menjaga soliditas dan komunikasi yang efektif antar jajaran sekretariat. “Sekretariat KPU harus tetap solid dalam menyikapi berbagai permintaan data, baik dari internal maupun eksternal. Komunikasi harus terjalin baik, baik secara horizontal antar satuan kerja maupun vertikal dengan KPU RI,” ujar Meidy. Ia menekankan bahwa ketepatan dan keterpaduan informasi antar unit kerja menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik dan mendukung kelancaran tahapan kepemiluan. Sinkronisasi Program dan Konsistensi Pelaksanaan Para Kepala Bagian di Sekretariat KPU Sulut - Carles Worotitjan, Winda Tulangow, dan Rudy Lalonsang - dalam pemaparannya menyoroti pentingnya penyamaan persepsi, konsistensi pelaksanaan program, serta koordinasi lintas tingkatan. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan sekretariat serta memperkuat fungsi kelembagaan dalam mendukung kinerja KPU secara menyeluruh. Komitmen KPU Minahasa Selatan Dari KPU Kabupaten Minahasa Selatan, kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris KPU Minahasa Selatan, Lani L.A. Alou. Partisipasi ini menjadi bentuk komitmen KPU Minahasa Selatan dalam memastikan setiap kebijakan dan program sekretariat selaras dengan arah kebijakan KPU Provinsi dan KPU RI, sekaligus memperkuat tata kelola organisasi yang profesional, akuntabel, dan berintegritas. Sinergi untuk Kelembagaan yang Adaptif Rakor ini juga diikuti oleh Pejabat Fungsional Ahli Madya, para Kepala Subbagian, serta jajaran sekretariat KPU Sulut. Forum ini diharapkan menjadi sarana memperkuat sinergi kelembagaan dan menumbuhkan budaya kerja yang adaptif, responsif, serta berorientasi pada hasil.